Minggu, 27 September 2009

THE STORY OF SENDAL

Kejadian ini berlangsung pas hari selasa kemaren, 22 September 2009

Mulanya gak ada feeling apa-apa, cuma kaget pas ngeliat sendal yang cacat sebelah. Gak tau kenapa bisa gitu. Padahal terakhir aku pake, gak ada rusak sedikitpun. Walaupun cuma perhiasan sendal itu yang copot, tapi gak enak ngeliatnya. Jadi gak simetris antara sendal yang kiri sama yang kanan. Terpaksa dipake tuh sendal buat jalan-jalan, coz gak ada sendal laen. Mau pake sendal ibu, sendal hak tinggi. Capek deh....

Pertama, kami sekeluaraga berkunjung ke rumah Mbah Marmo, adeknya mbahku yang bertempat di KM 5. Untungnya gak rame tuh rumah. Jadi, kita semua di dalem. Gak ada yang berkeliaran di sekitar teras tempat sendal bertengger sehingga gak ada yang memperhatikan ke-CACAT-an sendalku.

Abis dari situ, kami ke rumahnya kak Ika, sepupuku. Kak Ika udah punya 4 anak. Lumayan rame sih rumahnya. Tapi untungnya, lagi-lagi kami betah di dalem rumah. Gak ada yang perhatiin sendalku yang CACAT.

Lanjut! kami segera moving ke rumah budhe, mbaknya ibu di KM 12. Berhubung beliau sedang berjualan di pasar 12, kami langsung ke sana. Di sini bermulanya nasibku yang gak mujur di hari yang fitri itu! Berhubung beliau sedang berjualan di pasar 12, kami langsung ke sana. Awalnya aku pikir bisa minta sendal baru dari toko sepatunya beliau. Tetapi malah apes yang didapet.

Waktu nyobain salah satu sendal yang dipajang, aku langsung ngerasa sakit di telapak kaki kiri dan sendalnya langsung kulepas dengan gerak reflek. Kok bisa? Jawabannya adalah karena paku yang ditancapkan di bawah sendal. Sendal itu mungkin biasanya digantung. Tapi, aku ngambilnya di rak, jadi gak keliatan pakunya. Untungnya ujung paku gak nancep terlalu dalem. Walaupun begitu, pas ngeliat alas kaki, darah udah ngocor. Ibu! Satu-satunya orang yang ku kasih tau pertama kali. Beliau segera menyodorkan uang Rp 5 ribu buat nyari handiplast. Udah muter-muter keliling pasar, tapi gak ada yang jual. Aku langsung inget kalo ada luka segera dibilas air bersih. Dari nyari handiplast, aku beralih menuju toilet. Untungnya gak ada yang jaga. So, i did not pay the fee. heheh... Abis dari toilet, aku balik ke toko budhe. Di perjalanan menuju ke toko budhe, banyak orang nongkrong. Mereka ngeliatin aku yang berjalan kayak orang pincang yang hanya mengenekan satu sendal di kaki kanan. Malu nian rasanya... Pas nyampe di depan toko, ibu langsung beranjak dari kursi dan mencari handiplast di toko-toko yang deket pintu masuk. Alhamdulillah, handiplastnya ada.

Budhe cuma sebentar buka tokonya. Tiba-tiba ada mbah beserta rombongan anak, mantu, dan cucu-cucunya. Mereka ngajak silaturahmi ke rumah mbah Wongso, kakaknya mbah yang tinggal di Telang.Sebelumnya, kami menuju ke rumah budhe ramai-ramai sekeluarga besar untuk makan siang terlebih dahulu. Setelah makan siang, kami langsung berangkat. Pengennya sih naek mobil budhe yang ada tv-nya biar bisa nonton. Tapi berhubung gak muat, terpaksa naik mobil papa. Setelah perjalanan yang lumayan jauh dari rumah budhe, aku lihat ke bawah, kayak ada yang aneh. Rupanya yang aneh tersebut adalah sendal yang aku pake. Sendal jepit, cuy! Hiks... Kenapa apes hari ini bertubi-tubi??? Apa salah hamba-Mu ini ya ALLAH???

Untungnya, keesokan harinya langsung dibeliin sendal baru. Alhamdulillah...

Pelajaran: Siapkan segala hal sebelum kemana-mana.

Minggu, 13 September 2009

BAND-nya BOYFRIEND TERCINTA



Hai...

Kenalin! Ini band Lyla. Lyla adalah salah satu band di Indonesia yang lagi booming. Tau kan dengan lagu Takkan Ada, Mantan Kekasih, n Percayakan. Itu lagu2 favorit aku yang diciptain sama Bang Naga (my boyfriend).

Langsung liat aja ya profilnya sekilas:

LyLA Band dengan Naga (vocalist), Fare (gitarist), Dennis (bassist), Dharma (keyboardist), Amec (drumer). Album Perdana LyLA dengan Judul Yang tak Terlupakan. dengan hits single pertama Tak Kan Ada, lalu Mantan Kekasih dan Percayakan.

Para Personil yang Berasal dari Pekanbaru dan Bogor Mengawali dengan nama Mahameru Band, terus melangkah ke blantika musik Indonesia, berubah nama menjadi LyLA band ( diambil judul lagu Oasis band yg jadi band favorit anak2 LyLA). LyLA sukses dengan Album Yang Tak Terlupakan dan akan sukses dengan album2 berikutnya.

Dia berdiri paling kiri. Liat tangannya! Sama kayak aku, CINTA DAMAI!!! (walau kadang2 menikmati profesi jadi "provo"). Heheh...

Doain aja ya biar aku gak putus sama Bang Naga. Amiiin...

Pelajaran: Kalo jodoh emang dag kemano2!

Sabtu, 12 September 2009

MUDIK SAMBIL CARI DUIT

Hore....
Setelah penantian yang panjang selama bertahun-tahun, akhirnya kakak2 aku mudik pulang kampung. Selama dalam perjalanan, masih sempet2nya buat video klip ini. Mau nambahin duit buat bagi-bagi THR kali, ya? Ya udah, hati-hati aja di jalan. Semoga selamat sampai ke rumah. Ditunggu yach....